why does this happen when I've felt comfortable with them?

Keegoisan yg awalnya hanya terlihat seperti titik, kini semakin besar menjadi seperti gumpalan yg sulit untuk dihancurkan.
Kerasnya sifat mereka melebihi kerasnya batu pualam.
Rasa ketidak pedulian mulai muncul, rasa tak acuh, rasa masa bodo, dan hanya mementingkan bagaimana diri mereka nanti??
tanpa melihat bahwa masih ada aku bahkan yg lain didepannya, yg siap mengukir luas masa-masa indah putih abu-abu.

Kekompakkan semakin pecah, kini berganti menjadi perlombaan untuk mencapai garis finish dengan posisi sempurna.
Mereka berlomba-lomba untuk menjadi pemenang yg meraih kesempurnaan nilai, tanpa memikirkan bahwa lawannya adalah teman seperjuangannya sendiri.

Mungkin kini sudah saat nya aku ikut dari salah satu mereka.
Mengikuti sebuah kompetensi menuju masa depan tanpa memandang yg berada didepan kita, tanpa melihat siapa yg menunggu kita?

Entah masih teringat atau tidak semua yg telah terjadi 3 tahun dimasa putih abu-abu, jika kita sudah memakai pakaian yg ber-class, memakai jas-kemeja-dasi-sepatu kinclong-rambut rapih dsb atau memakai kemeja-rompi-rok span-higheels-rambut tergurai rapih-wajah cantik dengan make up??!!

Tags:

Share:

0 comments